Jejakkriminal, Makassar– Sejumlah massa aksi dari komite rakyat demokratik ( KOMRAD ) melakukan unjuk rasa di depan polrestabes makassar. Selasa, 04/03/25.
Spanduk bekas terlihat dibentangkan bertuliskan meminta kapolrestabes Makassar untuk lebih tegas dalam menjaga kamtibmas di bentangkan
Selain itu, rian selaku jenderal lapangan pada aksi tersebut menyoroti kinerja kapolrestabes makassar yang baru saja memimpin itu
“Sejak kapolrestabes makassar menduduki kursi kepemimpinan baru, kami nilai lamban dalam menangani kejahatan-kejahatan jalanan”. Tegas rian
Lanjutnya, tertanggal 1 maret 2025 pukul 01.20 dini hari, kader perempuan kami di komrad bersama dengan rekannya di cekal sekelompok orang menggunakan rompi bertuliskan polisi dan uang tunai 150 rb raib di ambil sekelompok orang tersebut
Ditambahkan Yayat selaku dewan komando komrad bahwa malam itu dirinya mendapat aduan dari kadernya melalui telepon dengan nada yang ketakutan
“Iya benar saya yang di telefon dan saya arahkan kader untuk merekam kejadian itu agar dijadikan bukti namun na’as rekaman di dapat oleh orang tersebut”. Kata yayat
Selang beberapa lama berorasi, terjadi adu mulut antara massa aksi dengan pihak oknum kepolisian namun dapat di lerai dengan cepat
Yayat juga katakan bahwa kejadian yang menimpa kadernya ini menjadi salah satu tantangan besar kapolrestabes makassar dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap polri
Menjelang berbuka puasa, rian mengakhiri unjuk rasa sembari menyampaikan pernyataan tegasnya yang di tujukan kepada polda sulsel dan polrestabes makassar
“Bila tidak mampu mengatasi kriminal jalanan di kota makassar, kami minta kapolda sulsel copot jabatan kapolrestabes makassar”. Tutup rian(**)