Berita  

Teror Busur Hantui Kota Maros, 3 Korban Selama Bulan Maret

Teror yang tengah menghebohkan warga ialah kasus pembusuran. Bahkan korban di larikan di rumah sakit.

ilustrasi- busur

JEJAKKRIMINAL.CO ID||MAROS(sulsel),- Marak kasus penyerangan oleh orang tak dikenal (OTK) di Kecamatan Maros, Sulawesi Selatan.

Teror yang tengah menghebohkan warga ialah kasus pembusuran. Bahkan korban di larikan di rumah sakit.

Pada awal ramadhan terjadi pembusuran Warga Ongkoe Kecamatan Marusu , korban berinisial SL (43). Diketahui, pada hari Sabtu (1/3/2025) pukul 23.30 Wita, aksi teror busur terjadi, Sebuah anak panah menancap di pelipis kanannya. Kasus ini membuat Masyarakat yang ada di Tellumpoccoe khawatir

Sedangkan, pada tanggal 20/3/2025, pada pukul 04.30 Wita. Geng motor menyerang remaja berinisial ZK (17) menggunakan busur panah. Peristiwa itu terjadi di Jalan Poros Maros-Makassar, tepatnya di wilayah Butta Toa, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros. korban mengenai pinggang sebelah kanan.

Dan pada hari yang sama, Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) berinisial Wn di diserang geng motor saat hendak membantu mengevakuasi korban kecelakaan. WN terkena busur di pinggang.

Pembusuran itu terjadi di depan rumah korban di wilayah Maccopa, Kecamatan Turikale, Maros pada Kamis (20/3) dini hari. Saat itu, WN menunggu rekannya yang membawa mobil ambulance untuk lokasi kecelakaan di wilayah Ballu Ballu

Marwan mengatakan kasus ini masih dalam penyelidikan. Pihaknya masih mendeteksi pelaku yang diduga penyerangan.

“Kejadian itu pada pukul 04.30 Wita, dan sampai saat ini masih penyidikan,” ujar Kasubsi Penmas Polres Maros, Ipda Marwan Afriady Saat di konfirmasi melalui whatsapp, jumat (21/3/2025).

BACA JUGA:

Masyarakat Was- Was Pelaku Pembusuran Warga Marusu Kabupaten Maros Belum di Tangkap, Polisi Sebut Masih Lidik

Sedangkan, kasus pada awal ramadhan. Marwan menyebut, Sementara pelaku dalam pengejaran. “Masih dalam pengejaran,” tambahnya.

Adanya kejadian ini, menimbulkan keresahan warga Kabupaten Maros.

Muh. irwandi Kaperwil Kuantanxpress.id dan Selaku Tim LKBH Makassar menyatakan “Peristiwa yang pertama terjadi di desa tempat saya, Desa Tellumpoccoe. Sampai saat ini masyarakat masih khawatir. Apalagi yang jadi korban adalah kepala dusun ongkoe.” Ungkapnya.

Saya selaku warga Tellumpoccoe, meminta pihak kepolisian Maros dapat menangkap dan mengungkap apa motif pembusuran tersebut,” tegasnya.

Lanjut, belum ditemukan tersangka kasus tersebut. Terjadi lagi ditempat lain.

Ini jadi sorotan Aph di kabupaten maros. Apakah mampu, Banyaknya Cctv jalan poros dan tempat kejadian sampai saat ini. Tersangka Belum ditemukan.

Gugatan PMH Kades Bonea Bergulir, Harapkan Kehadiran Inspektorat Kepulauan Selayar Tergugat II Terbuka LHP Bersih Tanpa Temuan

FSPBI Maros ajak Disnaker Maros Temukan Kesesuaian Regulasi Ketenagakerjaan pengusaha-pengusaha di Maros

Dalam mengakhiri pernyataannya, Kaperwil Sulsel akan melakukan terus monitoring selaku kontrol sosial. (*) Team investigasi

Penulis: mrEditor: Irwan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250