Blog  

Demo Berulang kali, Korlap FORKOMPAK Respon Tanggapan Camat Marusu.

Jejakkriminal.co.id, Maros- Sekitar 30 orang dari Forum Komunikasi Muda-Mudi Pattene Kreatif (FORKOMPAK) dan Masyarakat Pattene di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, lagi dan lagi menggelar demonstrasi. Demonstrasi ini selama hampir satu minggu untuk menuntut perbaikan jalan poros Pattene yang rusak parah. Demonstrasi ini menunjukkan keteguhan warga dalam memperjuangkan hak dan kebutuhan mereka terkait infrastruktur jalan yang memadai. Rabu, 14 Mei 2025.

Suasana demo semakin memanas dengan pembakaran ban di dekat Polsubsektor Marusu, menambah intensitas protes warga.

Aksi yang dilakukan oleh masyarakat Pattene, membuat kendaraan 6 roda yang bermuatan berat berhenti dan tidak di izinkan lewat. Aksi ini di lakukan, karena tidak adanya tanggapan oleh pemerintah terkait tuntutan mereka.

Menuntut pertanggungjawaban atas rusaknya jalan yang mereka yakini disebabkan oleh mobil-mobil besar bermuatan lebih dari 8 ton.

Oce menerangkan, kami akan bermalam di tempat ini bersama sopir-sopir jika tuntutan kami tidak ada respon oleh pemerintah,” Ungkapnya.

Akan tetapi, pada pukul 20.00 Wita. Salah satu tokoh masyarakat, tokoh masyarakat meminta semua sopir berkumpul di depan Pos Polisi dan melakukan mediasi kepada supir truk industri.

Tokoh Masyarakat:

H. Andi Wahyudin Bin Sajaruddin Malik @Puang Wahyu (Ketua Tarekat Khalwatiyah Samman Pattene/Tokoh Masyarakat):Menghasilkan sebagai berikut:

  1. Memohon pengertian kepada para supir untuk tidak melewati jalan desa Pattene karena sudah ada jalan industri yang di sediakan, baik itu sekarang sampai seterusnya.
  2. Bahwasannya di jalan terdapat rambu-rambu lalu lintas, sehingga di mohon untuk mengikuti rambu-rambu tersebut.
  3. Maksimal kendaraan yang lewat harus maksimal 8 ton karena kapasitas jalan hanya mampu dengan berat maksimal tersebut.
  4. Kami tidak menolak bagi para supir, namun hal yang di permasalahkan adalah pelanggaran sehingga membahayakan masyarakat dan mengakibatkan kerusakan jalan.
  5. Dimohon untuk para supir truk industri untuk putar balik melewati jalan industri yang telah di sediakan.

Respon Pemerintah:
Camat Marusu: Camat Syamsul Idrus membantah tuduhan bahwa dirinya mengabaikan aspirasi warga. Ia menjelaskan bahwa ketidakhadirannya saat aksi berlangsung disebabkan karena bertepatan dengan momen libur nasional dan ia sedang bersama keluarga. Tanggapan tersebut terbit dalam pemberitaan salah satu media dan tersebar di media sosial.

-Tanggapan Korlap Oce Terkait Respon Tersebut:
Oce mengemontari tanggapan yang beredar dari Camat Marusu. Tanggapan tersebut kemudian dibagikan melalui YouTube (Tv Digital Jejakkriminal)

https://youtu.be/V1Ney7Ep0Jk?feature=shared

Demonstrasi ini menunjukkan bahwa masyarakat Pattene tidak akan diam dan akan terus berjuang untuk memperjuangkan hak dan kebutuhan mereka terkait infrastruktur jalan yang memadai. (*) Mr

Editor: Mr

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250