Makassar(Sulsel), Jejakkriminal- Deklarasi dan Anniversary 3 tahun The Legend 120 berlangsung di Lapangan Karebosi, Kota Makassar, Senin (20/01/2025).

Acara ini dimulai dengan penyambutan tradisi Angngaru, dan dilanjutkan dengan tarian adat.

Acara ini pula dimeriahkan oleh Nugrah, Moonstompin, dan Langit Biru, dan yang berperan penting dalam acara ini yaitu Kanda Faisal (Dewan Komando The Legend 120), Muh.Rusdi (Ketua Umum), Muh.Syahbani (Sekretaris Umum), Nur Fuad ( Bendahara Umum).

Dalam sambutannya, Ketua Umum The Legend 120 Muh.Rusdi mengatakan, terima kasih atas kehadirannya tamu undangan pada malam hari ini, terlebih terima kasih banyak kepada teman-teman yang dari luar kota Makassar yang sempat hadir, mari kita menjadi pemuda yang baik bermartabat, berguna bagi masyarakat, terima kasih saya juga ditunjuk sebagai ketua yang tadinya saya sebagai pemuda yang tidak punya tujuan hidup, dengan ini saya akan tunjukkan kepada masyarakat bahwa saya bisa jadi lebih baik, ucapnya.

Bapak Walikota Makassar diwakili oleh Camat Rappocini mengatakan, Alhamdulillah dengan keberadaan The Legend 120, Makassar aman terutama saya rasakan sekali selama menjabat Camat Rappocini, kecamatan Rappocini sangat aman, kami dari pemkot Makassar mendoakan dengan harapan kedepannya dengan kegiatan-kegiatan positif akan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT, selamat anniversary The Legend 120 yg ke 3, saya sampaikan minta maaf saya karena Bapak Walikota Makassar tidak sempat hadir karena ada sesuatau yang lebih penting sehingga saya dimandatkan untuk hadir disini. Pemuda-pemuda yang ada disini memiliki semangat yang luar biasa, ingin menjadi lebih baik, sekali lagi saya ucapkan selamat kepada The Legend 120 atas Anniversary nya yang Ke 3, semakin jaya dan kompak, ciptakan kota Makassar yang aman, ujarnya.

Tokoh masyarakat Bapak Sibali,SE,SH,MH yang juga merupakan Humas Pengadilan Negeri Makassar mengucapkan selamat Anniversary yangg ke 3 tahun kepada The Legend 120 yang kemarin bernama Batalyon 120 (B 120), tahun-tahun kemarin memang banyak yang mencibiri B 120 yang membuat masyarakat ketakutan tapi faktanya tidak begitu, justru saya melihat adek-adek saya, komunitas saya yang ada dikota Makassar justru bergabung di B 120 dimana nilai positifnya sangat besar, Makassar ini sangat aman selama adanya B 120, kalau ada melakukan sesuatu, itu adalah oknum, bukan B 120, inilah yang perlu dibina oleh pemerintah jangan dibinasakan, yang perlu dibinasakan adalah pelaku-pelaku tindak pidana korupsi, adek-adek ini adalah aset bangsa, aset negara tdk bisa dibinasakan harus dibina, Alhamdulillah sampai detik ini B 120 masih ada dengan renkarnasi dengan adanya The Legend 120, kita harus bangga adek-adek yang hadir pada malam hari, jangan putus asa tetap semangat dan selalu jaya, dengan adanya The legend 120, tentunya keberhasilan teman-teman di The Legend 120 kedepan, kita tahu malam ini adalah miladnya yang ke 3 tahun, kami berharap tentunya sebagai tokoh masyarakat berharap adanya pembinaan yang dilakukan oleh pemerintah, tentunya pemerintah yaitu kota Makassar terlepas adalah binaan adalah Polrestabes Makassar, dituntun dengan jajaran lainnya, artinya memberikan edukasi-edukasi hukum kepada adek-adek kita, karena apa latar belakang adek-adek ini hampir mayoritas lahir dari kelompok-kelompok kriminal yang ingin sadar, yang ingin adanya bantuan hukum yang harus dibina kepada teman-teman, jadi pemerintah harus membina adek-adek ini dalam kelompok The Legend 120, suka atau tidak suka harus dibina, yang utama ada persoalan edukasi hukum, karena saya yakin teman-teman tentunya masih ada yang melakukan kriminal yg tersembunyi, melakukan narkoba yang tersembunyi, itu perlu dibina dan disadarkan, lahirnya The Legend 120 akan merangkul adek-adek untuk memberikan pembinaan, tentunya memberikan partisipasi aktif didalam proses pemerintahan yang ada sekarang, jadi partisipasi aktif itu lewat The Legend 120 untuk merangkul teman-teman untuk memberikan support kepada adek-adek untuk berpartisipasi membangun kota Makassar, bukan secara fisik tapi untuk menjaga stabilitas kota Makassar, jelasnya.

“Hampir semua bisa dipastikan kejadian di kota Makassar itu, dimana-mana adalah anak-anak remaja selevel yang ada malam ini tapi syukur Alhamdulillah, lewat The Legend 120 bisa disatukan, yakin dan percaya The Legend ini semakin besar, perlu ada struktur, ada konsolidasi organisasi, tentu adalah untuk kekuatan kemasyarakatan, lanjut Sibali.

Dansat brimob Polda Sulsel diwakili kasi Intel Brimob Polda Sulsel menghimbau sebagai aparat tetap kita menjalin kerjasama yang baik dalam kegiatan-kegiatan kemasyarakatan, kami bangga dengan hadirnya The Legend 120 ini, membuat sangat aman kota Makassar, sangat berefek positif trhadap kota Makassar, sekali lagi selamat dan kami juga terbuka apabila dibutuhkan dalam kegiatan- kegiatan internal, kami dari satuan Brimob Polda Sulsel sangat terbuka untuk menjalin kerjasama, semoga ini bisa diharapkan dapart terjalin terus menerus, tuturnya.

Faizal SE yang dijuluki “Daengna Ananaka” yang merupakan Dewan Komando The Legend 120 mengucapkan banyak terima kasih kepada yang semua hadir disini, Alhamdulillah hari ini yang dulunya Batalyon 120 berubah dengan wajah baru yaitu The Legend 120, kami mengubah nama dari B 120 menjadi The Legend 120 karena kami pernah mengalami fase yg sulit, fase dimana ada banyak tidak menyukai kehadiran kami di Sulsel khususnya dikota Makassar, kami berfikir pada saat itu bahwa ketidaksukaannya mereka, ketidakinginannya mereka adalah salah satu bentuk rasa iri, karena mungkin saja mereka tidak bisa melakukan hal-hal yang dilakukan B 120 saat itu, kegiatan malam ini selain dari Anniversary, kami akan melaksanakan deklarasi The Legend 120, menjalankan organisasi yang isinya adalah mantan-mantan pelaku kriminal jalanan, pelaku-pelaku perang kelompok, pelaku begal dan mantan pelaku kriminal lainnya yang kemudian kita tarik untuk masuk dalam satu organisasi tidak akan mudah, sehingga dalam proses perjalanan itu banyak orang yang mencoba untuk mencibir kita, banyak orang mengatakan itu hal yang negatif, kenapa diberi ruang anak-anak seperti ini, jadi lantas saya bilang menjawab kalau kita tidak memberikan ruang siapa yang mau bertanggung jawab untuk mereka, akan lari kemana mereka ini untuk beraktivitas, tapi saya coba mengabaikan kata-kata mereka dan tetap kami berdiri, dasar kami sesungguhnya bukan dasar organisasi, bukan dasar komunitas, bukan dasar perkumpulan, tapi kami mendasari perkumpulan ini sebagai dasar persaudaraan, setiap ada anak-anak yang mengatakan dirinya adalah dari bagian dari The Legend 120 walaupun bukan anggota kami, mereka bukan bagian dari bawahan kami, tapi mereka saudara kami, kami menganggap mereka semua adalah keluarga besar kami, inilah yang memperkuat bahwa siapa pun dia, apapun dia, ketika dia mengatakan bahwa suatu saat B 120 itu akan hancur lebur, suatu saat nanti B 120 itu akan hilang dan saya kira barangkali pernyataan-pernyataan itu hari ini kita jawab, 3 tahun kami berdiri, kekokohan, persaudaraan, kekeluargaan yang kami bangun tidak akan bergeming karena hanya orang-orang mencoba untuk menjatuhkan B 120 ini, maka dari itu kami akan melakukan deklarasi ulang yaitu deklarasi berubahnya nama kami menjadi The Legend 120.

Kapolrestabes Makassar diwakili Wakapolrestabes Makasssar Bapak Darminto mengucapkan selamat Anniversary 3 tahun The Legend 120, makassar aman, saya titip pesan Makassar yang aman ini mari kita jaga, mana kala tidak aman, banyak orang luar Makassar yang takut ke Makassar karena merasa tidak aman, mari menjaga situasi kamtibmas, tutupnya.(**)